APLN mengalami lonjakan aktivitas saham yang signifikan pada 1 Juli 2024
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mengalami lonjakan aktivitas saham yang signifikan pada 1 Juli 2024. Volume perdagangan saham APLN naik menjadi 138.102.900 saham dengan frekuensi 1.859 kali dibandingkan hari sebelumnya yang hanya mencapai 14.697.600 saham dengan frekuensi 1.487 kali.
Manajemen APLN menyatakan bahwa tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai saham atau keputusan investasi pemodal pada saat peningkatan aktivitas tersebut terjadi. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk tindakan korporasi dalam waktu dekat yang akan mempengaruhi pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga bulan mendatang.
APLN mencatat penurunan laba komprehensif sepanjang tahun 2023 sebesar 43,5%, menjadi Rp 1,17 triliun dari Rp 2,07 triliun pada tahun 2022. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan dan pendapatan usaha yang mencapai Rp 4,68 triliun pada tahun 2023, turun 46% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,66 triliun. Laba kotor perusahaan juga turun 59,6% menjadi Rp 1,97 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,87 triliun.
Pada tahun 2023, kinerja APLN mengandalkan penjualan proyek properti serta pendapatan dari segmen hotel dan penyewaan pusat perbelanjaan. Penjualan rumah tinggal tapak mencapai Rp 1,18 triliun, meningkat dari Rp 1,01 triliun pada tahun sebelumnya, dengan kontribusi utama dari proyek di berbagai kota seperti Bukit Podomoro Jakarta, Kota Podomoro Tenjo Bogor, Podomoro Park Bandung, dan Parkland Podomoro Karawang. Pendapatan dari bisnis hotel dan penyewaan pusat perbelanjaan mencapai Rp 1,48 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
APLN memiliki dan mengoperasikan beberapa hotel seperti Pullman Vimala Hills Ciawi, Pullman Grand Central Bandung, dan Indigo Seminyak Bali, serta pusat perbelanjaan seperti Kuningan City, Senayan City, Baywalk, Emporium Pluit, Festival CityLink Bandung, Deli Park Medan, dan Plaza Balikpapan.
Per 31 Mei 2024, PT Indofica memiliki 82,72% saham APLN, Trihatma Kusuma Haliman menggenggam 4,99% saham, dan PT Sarana Multiland Mandiri memiliki 0,85%.
No Comments