Blog

Berikut analisa lengkap untuk pasangan mata uang British Pound/US Dollar (GBP/USD) per hari ini 5 November 2025

07:09 05 November in Business, Economy, Global, Market Review
0 Comments
0

British Pound/US Dollar (GBP/USD) per hari ini 5 November 2025:


1. Kondisi Terkini

  • Kurs GBP/USD tercatat ≈ 1.3021 USD per GBP pada tanggal 4 November 2025. (Trading Economics)
  • Mata uang Pound sterling terus menurun dan berada di dekat level terendah 7 bulan terhadap dolar AS. (The Guardian)
  • Dolar AS mendapatkan dukungan dari aliran “safe-haven” dan kurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga yang cepat dari Federal Reserve. (Reuters)

2. Faktor Fundamental

A. Inggris

  • Kebijakan fiskal: Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, memperingatkan potensi kenaikan pajak dalam anggaran mendatang untuk menutup defisit fiskal. Hal ini memperkuat tekanan pada sterling karena investor melihat beban fiskal meningkat. (The Guardian)
  • Data ekonomi domestik menunjukkan perlambatan: pasar semakin mengantisipasi bahwa Bank of England (BoE) mungkin akan melakukan pelonggaran (cutting rates) lebih cepat karena inflasi melandai dan pasar tenaga kerja menunjukkan tanda‐tanda pendinginan. (Fresh Forex)
  • Imbal hasil obligasi Inggris (gilts) mengalami kenaikan, yang memperberat sterling karena menambah ketidakpastian fiskal dan ekonomi.

B. Amerika Serikat

  • Dolar AS mendapat kekuatan dari prospek bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama karena inflasi dan pasar tenaga kerja yang masih tangguh. Hal ini membuat mata uang USD tetap menarik. (Reuters)
  • Sentimen global risk-off: karena adanya tekanan di pasar saham dan kekhawatiran ekonomi global, investor cenderung masuk ke dolar sebagai aset safe‐haven. Ini juga menekan mata uang yang lebih berisiko seperti GBP.

3. Analisis Teknikal

  • Support utama: sekitar 1.2950–1.3000 USD per GBP sebagai zona support jangka pendek. Karena harga telah turun ke ~1.302 dan masih ada ruang ke bawah jika tekanan berlanjut.
  • Resistance utama: di sekitar 1.3200–1.3300 USD per GBP sebagai area yang harus dilewati untuk mengubah sentimen harga ke bullish.
  • Trend & indikator teknikal:
    • Harga telah menembus di bawah beberapa moving average jangka menengah → menunjukkan tekanan bearish yang sedang aktif.
    • Momentum menunjukkan bahwa sterling belum menunjukkan sinyal rebound kuat, dan pasar masih melihat risiko lanjut ke bawah. (Misalnya analisa yang menyebut “GBP/USD plummets to fresh seven‐month lows” dan “bias ke pelemahan”.) (MarketPulse)
  • Pola harga: Terbentuk rentang penurunan yang cukup jelas; jika harga gagal mempertahankan support ~1.2950 maka potensi penurunan ke ~1.2800 bisa terjadi.

4. Prospek Jangka Pendek

  • Bias utama: Bearish. Sterling diperkirakan akan terus tertahan atau melemah lebih lanjut kecuali ada perubahan positif signifikan dalam data ekonomi UK atau kebijakan BoE.
  • Skenario utama: Jika GBP/USD menembus di bawah support ~1.2950 secara meyakinkan, maka target selanjutnya bisa menuju ~1.2800 dalam beberapa sesi ke depan.
  • Skenario alternatif: Jika ada surprise positif (misalnya data inflasi yang kembali naik atau BoE “lebih hawkish” dari ekspektasi) → rebound ke area ~1.3200–1.3300 masih mungkin, meskipun probabilitasnya saat ini lebih kecil.
  • Pasar akan memperhatikan pengumuman kebijakan BoE dan data ekonomi UK mendatang sebagai katalis utama untuk sterling.

5. Kesimpulan

  • Mata uang Pound sterling berada di bawah tekanan kuat: kombinasi fiskal yang lebih ketat, ekspektasi pelonggaran moneter oleh BoE, dan penguatan dolar AS.
  • Dari perspektif teknikal dan fundamental, outlook jangka pendek untuk GBP/USD cenderung melemah, dengan support di ~1.2950 sebagai level kunci.
  • Untuk dapat membalikkan arah ke penguatan, diperlukan katalis yang kuat dari sisi Inggris (misalnya kebijakan fiskal yang lebih ringan atau data ekonomi yang mengejutkan positif).

 

No Comments

Post a Comment