Berikut adalah analisa terkini mengenai kondisi dan prospek U.S. Dollar Index (DXY) pada 5 November 2025
U.S. Dollar Index (DXY) pada 5 November 2025:
1. Kondisi Terkini
- Indeks DXY berada di sekitar ≈ 99.74 pada sesi terkini. (Trading Economics)
- Dibandingkan beberapa minggu sebelumnya, dolar AS telah sedikit mengalami penguatan — meskipun secara tahunan masih melemah sekitar ~4 %. (Trading Economics)
- Berita terbaru menunjukkan bahwa indeks menembus level psikologis 100 atau mendekatinya di beberapa sesi Asia, sebagai dampak dari aliran “risk off” dan penguatan safe-haven bagi USD. (MUFG Research)
2. Faktor‐Fundamental yang Mempengaruhi
- Sentimen global & aliran “risk-off”: Penurunan pada pasar saham dan meningkatnya kekhawatiran global mendorong aliran ke dolar AS sebagai safe-haven. Pers Inggris dan Asia mencatat bahwa dolar “holds firm” meskipun data ekonomi AS tidak selalu kuat. (MUFG Research)
- Data ekonomi AS: Meskipun salah satu data (ISM Manufacturing PMI) di bawah ekspektasi, yaitu 48.7 untuk Oktober, pasar tetap menilai USD tetap relevan karena prospek suku bunga yang masih tinggi. (MUFG Research)
- Kebijakan moneter Federal Reserve (Fed): Meski ada ekspektasi pemangkasan suku bunga di masa depan, para pejabat Fed tetap menunjukkan kehati‐hatian — hal ini menopang dolar AS. (MUFG Research)
- Faktor eksternal – mata uang saingan: Dengan beberapa mata uang utama (misalnya euro, yen, pound) yang menghadapi tekanan, berat utama pada komposisi DXY memberikan keuntungan relatif pada USD. (Trading Economics)
3. Analisis Teknikal
- Karena indeks bergerak dalam kisaran ~99.5-100.5 beberapa sesi terakhir, level ≈ 100 menjadi titik psikologis dan teknikal penting.
- Support teknikal: jika DXY gagal menembus lebih tinggi, area support bisa berada di ~99.00-99.50.
- Resistensi teknikal: menembus ke atas 100.50-101.00 bisa membuka ruang penguatan lebih besar.
- Trend jangka pendek saat ini menunjuk ke konsolidasi dengan bias sedikit ke atas — dolar menunjukkan kekuatan relatif namun belum breakout signifikan.
- Model proyeksi jangka menengah: salah satu perkiraan menunjukkan DXY menuju ~99.391 akhir kuartal ini, dan ~97.35 dalam satu tahun ke depan jika kondisi tetap. (Trading Economics)
4. Prospek & Arah ke Depan
- Bias utama (short term): sedikit bullish untuk USD — kemungkinan indeks bergerak naik jika aliran uang ke safe-haven dan data ekonomi AS tetap menunjang.
- Skenario penguatan: Jika DXY menembus ke atas ~100.50 dan yield obligasi AS kembali naik, dolar bisa melanjutkan penguatan menuju ~101 atau lebih.
- Skenario pelemahan: Bila data AS mengecewakan, atau ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed makin kuat, maka support ~99 bisa retak dan indeks bisa turun menuju ~98 atau kurang.
- Faktor pemicu utama yang harus diperhatikan: rilis data ekonomi AS (misalnya services PMI, employment), pernyataan pejabat Fed, serta dinamika risk sentiment global (misalnya kondisi geopolitik, pasar saham).
5. Kesimpulan
- Dolar AS menunjukkan kekuatan relatif saat ini: indeks DXY berada dekat ~99.7 dan menguji lagi level psikologis ~100.
- Fundamental mendukung USD untuk tetap kuat dalam jangka pendek (safe-haven flows, kebijakan Fed yang belum agresif menurunkan suku bunga).
- Namun, secara jangka menengah hingga panjang, ada risiko bahwa dolar bisa melemah jika pemangkasan suku bunga terjadi atau ekonomi AS menurun dibandingkan pesaingnya.
- Pengamatan terhadap level teknikal ~100 (resistensi) dan ~99 (support) sangat penting untuk menentukan arah selanjutnya.
No Comments