Berikut analisis untuk USD / JPY (Dolar AS terhadap Yen Jepang) per 10 Oktober 2025
USD / JPY (Dolar AS terhadap Yen Jepang) per 10 Oktober 2025 — berdasar data dan kondisi pasar terkini:
1. Harga & Kondisi Terkini
- Menurut Trading Economics, pada tanggal 10 Oktober 2025, kurs USD/JPY tercatat sekitar 152,9720 (naik ~0,06 %) (Trading Economics)
- Namun catatan historis jangka menengah 2025 menunjukkan bahwa rata-rata USD/JPY ada di sekitar 148,16 JPY per USD (Exchange Rates)
- Dalam beberapa hari terakhir, yen relatif melemah terhadap dolar AS: selama sebulan terakhir, yen melemah ~3,07 % terhadap USD (Trading Economics)
- Ada tekanan bahwa dolar AS sedang menikmati minggu terbaiknya dalam hampir setahun, sebagian karena yen melemah secara signifikan (Reuters)
- Penurunan yen sebagian didorong oleh gejolak politik di Jepang (terpilihnya Sanae Takaichi sebagai pemimpin LDP) yang memicu ekspektasi terhadap kebijakan fiskal ekspansif dan pelonggaran moneter yang berkelanjutan (Reuters)
Dari data ini, USD/JPY menunjukkan tren penguatan dolar terhadap yen dalam jangka pendek, meskipun secara historis masih dalam rentang variatif.
2. Faktor-Faktor Fundamental & Sentimen yang Memengaruhi
Berikut faktor-faktor utama yang kini mempengaruhi USD/JPY:
| Faktor | Pengaruh terhadap USD/JPY | Penjelasan / Implikasi |
|---|---|---|
| Kebijakan Jepang & ekspektasi moneter | Menekan yen / mendukung USD/JPY | Terpilihnya Takaichi memunculkan spekulasi bahwa Jepang akan melanjutkan kebijakan moneter dovish dan mungkin stimulus fiskal yang besar, memperlemah yen (Reuters) |
| Kebijakan Fed & ekspektasi pemangkasan suku bunga | Potensi melemahkan USD / membatasi penguatan USD/JPY | Investor mempertimbangkan kemungkinan pemangkasan suku bunga AS dalam waktu mendatang, yang bisa menarik kembali sebagian kekuatan USD (Reuters) |
| Aliran modal & carry trade | Mendukung USD/JPY saat yen murah | Ketika yen lemah, investor cenderung meminjam dalam yen (biaya murah) dan berinvestasi di aset berimbal hasil lebih tinggi — hal ini mendorong permintaan USD/JPY (Barron’s) |
| Tekanan safe-haven / volatilitas global | Bisa menguatkan yen atau USD tergantung situasi | Yen adalah mata uang safe-haven, tetapi jika dovishnya kebijakan Jepang semakin meresap, USD bisa tetap menarik. |
| Data makro AS / situasi fiskal AS | Faktor penentu besar | Jika data ekonomi AS tetap kuat, USD bisa mendapat dorongan; sebaliknya, data lemah atau konflik anggaran bisa melemahkan USD. |
| Teknik & pola pergerakan harga | Menentukan titik breakout / tekanan | Support dan resistance teknikal di USD/JPY penting untuk memicu pergerakan yang tajam. Misalnya, pola “ascending wedge” atau pelepasan support bisa mempercepat koreksi. (MarketPulse) |
Secara keseluruhan, kombinasi kebijakan Jepang yang dovish + faktor teknikal + aliran modal mendukung USD/JPY untuk mengalami penguatan jangka pendek, namun dengan risiko pembalikan jika USD melemah atau Jepang memberi kejutan kebijakan.
3. Analisis Teknis & Level Kunci
Bias & Arah
- Dalam jangka pendek hingga menengah, bias untuk USD/JPY cenderung bullish / menguat selama yen terus berada di bawah tekanan dan kondisi makro tidak terlalu memihak yen.
- Namun, jika support kunci pecah atau USD kehilangan momentum, koreksi turun sangat mungkin terjadi.
Level Kunci yang Harus Dipantau
Berdasarkan analisis teknis yang sudah ada:
| Jenis | Level | Implikasi / Catatan |
|---|---|---|
| Resistance Kritis | ~ 148,10 (dihubungkan ke pola sebelumnya) (MarketPulse) | Bila USD/JPY melewati ini (meskipun sekarang sudah jauh di atas), bisa membuka ruang kenaikan lebih lanjut. |
| Resistance Menengah / Range Atas | ~ 149,25 (FOREX24.PRO) | Target koreksi bullish dalam rentang minggu ini |
| Support Menengah | ~ 146,70 (MarketPulse) | Tekanan koreksi mungkin menemukan tempat bertahan di sini |
| Support Kritis / Trigger Bearish | ~ 146,30 (MarketPulse) | Jika USD/JPY turun di bawah level ini, itu bisa memicu tren bearish yang lebih dalam, menuju area support berikutnya di ~145,20 (MarketPulse) |
Beberapa analisis sebelumnya juga menyoroti bahwa USD/JPY sudah mulai bergerak di bawah moving averages (20 hari & 50 hari) dan bahwa pola ascending wedge sedang diuji — bila support bawah pola ini gagal, maka kecenderungan bearish bisa meningkat. (MarketPulse)
Forecast mingguan dari FOREX24.PRO menyebut bahwa ada potensi koreksi bullish jangka pendek, dan resistance sekitar 149,25 menjadi zona yang diuji (FOREX24.PRO)
Model proyeksi jangka menengah dari CoinCodex menyebut bahwa untuk Oktober 2025, USD/JPY diprediksi dalam kisaran 143,65 – 147,26, rata-rata ~145,38 (CoinCodex)
Sementara itu, Rabobank memperkirakan bahwa dalam jangka 3 bulan, USD/JPY bisa menuju sekitar 145 sebagai titik penyeimbang jangka menengah (Exchange Rates UK)
4. Proyeksi & Skenario
Skenario Optimis / Bullish USD
- Jika tekanan yen terus berlanjut dan USD mendapatkan momentum (misalnya dari data AS yang solid atau spekulasi pemangkasan Fed tertahan), USD/JPY bisa naik lebih jauh, bahkan melebihi resistance sekitar 149,25 dan menuju area 150+.
- Breakout dari pola teknis (misalnya di atas resistensi pola ascending wedge) bisa memperkuat tren naik jangka menengah.
Skenario Moderat / Konsolidasi
- Pair ini mungkin akan bergerak sideways dalam kisaran 146,70 – 149,25 dalam beberapa hari hingga minggu, sambil pasar menunggu katalis besar (data AS, keputusan BoJ, sinyal kebijakan Jepang).
- Pergerakan kecil ke atas atau ke bawah bisa terjadi tapi tanpa arah dominan yang kuat.
Skenario Bearish / Koreksi
- Jika support kritis di ~146,30 pecah, USD/JPY bisa mengalami koreksi yang lebih dalam menuju 145,20 atau bahkan lebih rendah, terutama jika USD melemah kuat atau Jepang memberi kejutan hawkish.
- Tekanan dari perbedaan imbal hasil yang mengecil (yield spread AS vs Jepang) atau perubahan sentimen pasar terhadap yen sebagai safe-haven bisa mempercepat arah turun.
5. Risiko & Pemicu Perubahan Arah
Beberapa faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena bisa mengubah arah:
- Keputusan kebijakan moneter tak terduga dari BoJ — jika BoJ mulai memperketat atau memberikan sinyal hawkish, yen bisa menguat dan membalik tren.
- Pernyataan politik / kebijakan Jepang baru — Takaichi bisa mengumumkan kebijakan fiskal atau langkah-langkah moneter yang mengejutkan.
- Data makro AS yang kuat — inflasi, tenaga kerja, retail sales bisa memperkuat USD mendadak.
- Perubahan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed — jika pasar melihat bahwa pemangkasan akan ditunda lebih jauh, USD bisa mendapat dukungan kembali.
- Gejolak global / sentimen risiko besar — misalnya krisis geopolitik, eskalasi konflik, yang bisa memicu arus modal ke safe-haven (yen atau USD) tergantung konteks.
- Breakout teknis dari support / resistance utama — apabila USD/JPY menembus level-level kritis yang disebut di atas, pergerakan lanjutan bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan.
No Comments