Blog

Berikut ini adalah rangkuman dan analisa mendalam mengenai U.S. Dollar Index (DXY) per tanggal 4 Juli 2025

06:43 04 July in Business, Economy, Global, Info dan Kegiatan, Market Review
0 Comments
0

Berikut ini adalah rangkuman dan analisa mendalam mengenai U.S. Dollar Index (DXY) per tanggal 4 Juli 2025:


📈 Data Terkini & Pergerakan

  • DXY saat ini berada di kisaran 97,13–97,14, naik sekitar 0,40 % pada sesi kemarin setelah data tenaga kerja AS mengejutkan dengan penambahan 147.000 lowongan pekerjaan pada Juni (fxstreet.com, reuters.com).
  • Tren kenaikan ini membawa kembali dolar setelah mengalami dua hari kenaikan berturut-turut, meski tetap berada di level terendah multi-tahun .

🔍 Faktor Pendorong & Hambatan

Kekuatan Tenaga Kerja AS

  • Kuatnya data tenaga kerja menahan ekspektasi Federal Reserve untuk menunda penurunan suku bunga, yang secara langsung memperkuat dolar karena yield Treasury meningkat .

Kebijakan Fiskal & Utang Pemerintah

  • Disetujuinya RUU pemotongan pajak dan belanja senilai ~$3,4 triliun meningkatkan kekhawatiran terhadap utang nasional, menekan kepercayaan terhadap dolar dalam jangka menengah (reuters.com).

Tariff & Ketidakpastian Perdagangan

  • Tenggat hari 7 Juli untuk tarif baru dan kebijakan proteksionis menciptakan ketidakpastian yang cenderung menekan dolar .

Tekanan Global Jangka Panjang

  • Pada paruh pertama tahun ini, dolar melemah sekitar 10–11 %—penurunan terbesar sejak 1973—karena kombinasi kebijakan fiskal agresif, tarif, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral lain (ft.com).

📊 Analisis Teknikal

  • Indeks terus berfluktuasi di zona 97,00–97,60, level support konsolidasi jangka pendek, sementara resistance utama terpantau di kisaran 97,60–97,80 .
  • Momentum teknikal menunjukkan potensinya untuk menembus batas bawah, terutama jika data ekonomi global selanjutnya menekan.

🔮 Prospek dan Outlook

Jangka Pendek (1–2 minggu)

  • Kuatnya tenaga kerja dan kenaikan yield kemungkinan mempertahankan DXY di kisaran 97–98.
  • Namun, lompat data seperti NFP minggu depan dan perkembangan tarif bisa memicu volatilitas tajam.

Jangka Menengah (bulan–kuartal)

  • Fitch/ Moody’s atau sinyal kuat dari Fed untuk menurunkan suku bunga bisa menyeret DXY ke bawah kisaran support zonanya (96–97).
  • Morgan Stanley memperkirakan penurunan bisa berkisar 9 % dalam 12 bulan ke depan (businessinsider.com). Sementara JPMorgan dan Ned Davis Research menyoroti potensi breakdown lebih lanjut berdasarkan indikator teknikal (marketwatch.com).

💡 Implikasi bagi Strategi Investment

Instrumen Dampak Saat Ini Potensi Strategis
Ekuitas multinational Mendapat keuntungan dari dolar yang lemah (am.jpmorgan.com) Posisi long pada sektor teknologi, industri, dan material
Mix portofolio mata uang Diversifikasi ke euro, yen, dan franc bisa mengurangi risiko Gunakan hedging atau mata uang alternatif
Emas & safe haven Reli emas mencerminkan kekhawatiran fiskal Bisa dipertimbangkan sebagai perlindung nilai
Yield obligasi Yield naik memberikan support pada dolar sementara risiko utang tetap tinggi Pantau yield 10‑tahun & spread global

🔔 Agenda Upcoming yang Perlu Dipantau

  1. Rilis NFP Juli (NFP akan dirilis minggu berikutnya)
  2. Deadline tarif 7 Juli
  3. Sinyal Fed–Pasar (komunikasi Powell, minutes FOMC)
  4. Bernagai indikator kredit dan utang publik AS

✅ Kesimpulan

Dolar (DXY ~97,13) mendapat dukungan dari data tenaga kerja kuat, namun dibayangi oleh risiko fiskal dan tarif. Secara teknikal, indeks berada di zona ujian menjelang penurunan musiman. Jangka pendek cenderung sideways-to-up, jangka menengah tetap bias turun, didorong ekspektasi suku bunga global yang longgar dan kekhawatiran utang.


 

No Comments

Post a Comment