Berikut analisa GBP/USD per 4 Juli 2025

06:33 04 July in Business, Economy, Global, Market Review by ewfmnd

0 Comments

Berikut analisa GBP/USD per 4 Juli 2025:

Dolar AS Menguat Tipis
Data tenaga kerja AS terbaru menunjukkan penambahan 147.000 pekerjaan pada Juni, memperpanjang ekspektasi pemotongan suku bunga tertunda oleh Fed . Ini memberi tekanan pada mata uang negara berkembang dan mata uang utama seperti GBP.
Pound Terdorong oleh Kelemahan USD
Meskipun dolar sedikit menguat, pound berada di level tertingginya dalam hampir empat tahun karena dolar AS sedang melemah secara umum .
Risiko Politik dan Fiskal Inggris
Gejolak politik—Chancellor Reeves sempat “wobble”—menyebabkan volatilitas pada GBP dan obligasi Inggris. Namun saat dukungan dari PM Starmer datang, volatilitas mereda .
Perbedaan Kebijakan Moneter
BoE menunjukkan nada dovish, dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga. Sebaliknya Fed cenderung menahan suku pada 4.75% karena ekonomi cukup kuat . Spread suku bunga ini bisa menekan GBP terhadap USD dalam jangka menengah.

Range & Support/Resistance
GBP/USD bergerak sideways di sekitar 1.366–1.368; support kuat berada di kisaran 1.364–1.365 (level harian). Resistance terdekat di 1.374–1.375, yang merupakan level tertinggi awal Juli .
Sinyal Teknikal
Menurut forexmart, meskipun terdapat koreksi kecil, bullish channel masih berlaku – potensi rebound di area support sekitar 1.3615–1.364 .
Namun, FXStreet mencatat risiko downside jangka panjang jika support RSI menembus bawah wedge – target selanjutnya di 1.3490–1.3500 .
Seasonality
Juli secara historis cenderung bullish untuk GBP/USD, dengan rata-rata penguatan sebesar +0.45% sejak 1971 .

Horizon	Outlook
Har-harian	Sideways dengan bias bullish apabila bisa mempertahankan support 1.364–1.365. Break di bawah 1.3615 → koreksi menuju 1.354–1.350.
Mingguan—Bulanan	Kemungkinan naik moderat karena seasonal bullish, meski tekanan Fed dan spread suku bunga bisa membatasi momentum. Rentang target: 1.374–1.399 bila support bertahan.
Risiko utama	Penguatan tajam dolar AS (jika data inflasi/pekerjaan mengejutkan), atau kejutan kebijakan dovish dari BoE. Di sisi lain, masalah fiskal UK bisa menekan sterling jika kembali memanas.

GBP/USD flat di sekitar 1.366–1.367.
Trader intraday swing bisa memanfaatkan level support (~1.364) untuk bermain bounces, sambil siaga limit stop di bawah 1.361.
Untuk trading jangka mingguan, bias bullish tetap ada karena musim Juli, tapi tetap hati-hati terhadap sentimen global & gap suku bunga.

Blog