Emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman ditengah kekhawatiran resesi AS
Equityworld Futures Manado – Di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi di Amerika Serikat, emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman. Namun, pergerakan harga emas baru-baru ini menunjukkan anomali, di mana volatilitas meningkat meski ancaman resesi semakin nyata.
Kekhawatiran resesi AS menguat setelah Indeks Sahm Rule Recession naik ke 0,53, yang mengindikasikan potensi resesi berdasarkan peningkatan tingkat pengangguran. Pasar tenaga kerja AS yang melambat, ditambah dengan data Non-Farm Payrolls yang jauh di bawah ekspektasi, semakin menambah kekhawatiran ini. Dengan tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,3%, tertinggi sejak Oktober 2021, dan sektor manufaktur yang terus melemah, prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed menjadi lebih mungkin.
Meskipun dalam kondisi ketidakpastian seperti ini, emas biasanya dianggap sebagai safe haven, pergerakan harga emas saat ini justru mengalami penurunan yang tidak biasa. Pada hari Senin (5/8/2024), harga emas turun 0,49% menjadi US$ 2.431,08 per troy ons, melanjutkan tren koreksi selama tiga hari berturut-turut.
Namun, secara keseluruhan, tren harga emas masih menunjukkan kenaikan sebesar 18% sejak awal tahun, dengan rekor tertinggi (All Time High) yang dicapai pada US$ 2.483,60 per troy ons pada 17 Juli 2024. Beberapa lembaga keuangan besar, seperti Citi dan Goldman Sachs, telah menaikkan target harga emas untuk akhir tahun, dengan Citi memproyeksikan harga emas mencapai US$ 3.000 per troy ons dalam 6-18 bulan ke depan.
Prospek emas di tengah ancaman resesi tampak cukup positif dalam jangka menengah hingga panjang, terutama jika The Fed memangkas suku bunga. Penurunan suku bunga biasanya melemahkan dolar AS dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Namun, volatilitas jangka pendek dapat tetap tinggi, menciptakan peluang dan risiko bagi para investor emas.
Apakah Anda berencana untuk berinvestasi lebih banyak dalam emas atau mungkin mempertimbangkan diversifikasi ke instrumen lain mengingat situasi ini?
No Comments