Blog

Harga emas mencetak rekor baru sejak Mei 2024

10:35 26 July in Business, Commodity, Economy, Global, Gold, Info dan Kegiatan, Market Review, Uncategorized
0 Comments
0

Harga emas mencetak rekor baru sejak Mei 2024 setelah inflasi AS melandai jauh di bawah ekspektasi pasar, yang memperkuat spekulasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Pada perdagangan Kamis (11/7/2024), harga emas di pasar spot melonjak 1,84% menjadi US$2.414,77 per troy ons, menembus level psikologis US$2.400 per troy ons dan mencapai level tertinggi sejak 20 Mei 2024.

Lonjakan ini didorong oleh data inflasi AS yang menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat hanya 3% (yoy) pada Juni 2024, lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 3,1%. Selain itu, IHK bulanan menunjukkan deflasi 0,1% pada Juni 2024, yang merupakan penurunan pertama sejak Mei 2020. Inflasi inti, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, juga melandai ke 3,3%, level terendah sejak April 2021.

Penurunan inflasi ini memicu pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil US Treasury, yang keduanya menguntungkan harga emas. Indeks dolar AS turun ke 104,46, sedangkan imbal hasil US Treasury 10 tahun turun ke 4,212%, level terendah dalam hampir satu bulan.

Para analis, seperti Tai Wong dan Zain Vawda, memperkirakan bahwa kenaikan harga emas belum selesai dan kemungkinan akan terus berlanjut, terutama jika ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September 2024 menjadi kenyataan. CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas pemangkasan suku bunga pada September telah meningkat menjadi 84%, naik dari 68% pada hari sebelumnya.

 

Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment