Harga emas dunia mengalami penguatan dalam sepekan terakhir
Harga emas dunia mengalami penguatan dalam sepekan terakhir, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) setelah data menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja AS dan inflasi yang melandai. Meskipun pada penutupan perdagangan Jumat (12/7/2024) harga emas turun menjadi US$2.411,27 per troy ons, harga ini masih mencatat kenaikan mingguan sebesar 0,83% dari posisi pekan sebelumnya di US$2.391,45 per troy ons.
Kenaikan harga emas ini juga mendekati titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di US$2.425,12 yang terjadi pada Mei 2024. Faktor-faktor seperti melemahnya dolar AS dan turunnya imbal hasil US Treasury turut mendukung penguatan harga emas, karena kondisi tersebut membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor.
Pernyataan dovish dari Ketua The Fed, Jerome Powell, juga berkontribusi pada ekspektasi pemangkasan suku bunga, yang dapat lebih lanjut mendukung harga emas di masa mendatang.
No Comments