Blog

Harga emas dunia mengalami sedikit penurunan pada awal perdagangan pekan ini

00:51 16 July in Business, Commodity, Economy, Global, Gold, Info dan Kegiatan, Market Review, Uncategorized
0 Comments
0

Harga emas dunia mengalami sedikit penurunan pada awal perdagangan pekan ini, tetapi tetap berada di level tinggi sekitar US$2.400 per troy ons. Berdasarkan data Refinitiv pada Senin (15/7/2024), harga emas di pasar spot turun 0,17% menjadi US$2.407,15 per troy ons.

Minggu ini, perhatian investor tertuju pada komentar dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) yang akan memberikan pandangan mereka tentang kondisi ekonomi terkini, terutama menjelang pemilihan presiden AS dan prospek penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Chairman The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan berbicara pada acara Economic Club di Washington, D.C. pada Selasa (16/7/2024), diikuti oleh pidato dari Mary Daly, salah satu pejabat The Fed. Pada Rabu (17/7/2024), akan ada pidato dari pejabat The Fed lainnya, Adriana D. Kugler dan Tom Barkin. Akhir pekan juga akan diwarnai dengan pidato dari Mary Daly, Lorie K. Logan, dan William yang akan menyampaikan pandangan mereka terkait ekonomi dan kebijakan moneter.

Pekan lalu, harga emas mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu bulan pada Kamis (11/7/2024), didorong oleh data pekerjaan AS yang menunjukkan pasar tenaga kerja melemah. Hal ini meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed pada bulan September. Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York, mengatakan bahwa emas diperdagangkan pada level tertinggi satu bulan karena revisi penggajian yang lebih rendah dan peningkatan tingkat pengangguran membantu memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga pada September.

Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Juni 2024 juga menunjukkan inflasi yang melandai, bahkan di bawah ekspektasi pasar, yang semakin meningkatkan spekulasi pemotongan suku bunga oleh The Fed. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa IHK naik 3% (yoy) pada Juni 2024, turun dari 3,3% pada Mei 2024. Inflasi pada Juni 2024 adalah yang terendah sejak Maret 2021.

Selain itu, melemahnya dolar AS dan imbal hasil US Treasury memberikan keuntungan bagi emas. Depresiasi dolar AS membuat konversi pembelian emas menjadi lebih murah, sehingga permintaan meningkat. Emas yang tidak menawarkan imbal hasil menjadi lebih menarik ketika imbal hasil US Treasury melandai.

Dengan berbagai faktor ini, para pemilik emas siap menghadapi volatilitas pasar dan potensi keuntungan di tengah kondisi ekonomi dan kebijakan moneter yang dinamis.

 

PT. Equityworld Futures Manado

No Comments

Post a Comment