Blog

Rahasia Harga Emas Menang Lawan The Fed

10:04 13 June in Business, Commodity, Economy, Global, Gold, Info dan Kegiatan, Market Review, Uncategorized
0 Comments
0

Equityworld Futures Manado – Harga emas yang berhasil menguat meskipun sikap hawkish dari The Fed memiliki beberapa faktor pendukung yang saling berkaitan. Berikut adalah rahasia di balik kemenangan harga emas melawan The Fed kali ini:

  1. Inflasi AS yang Melandai: Inflasi tahunan utama AS melandai menjadi 3,3% pada Mei 2024, lebih rendah dari perkiraan. Inflasi inti juga turun lebih dari yang diharapkan menjadi 3,4%. Melandainya inflasi memberikan harapan bahwa The Fed mungkin akan memangkas suku bunga lebih cepat daripada yang diproyeksikan sebelumnya. Penurunan inflasi ini juga mengurangi tekanan pada dolar AS dan imbal hasil US Treasury, yang biasanya berdampak negatif pada harga emas.
  2. Melemahnya Dolar AS dan Imbal Hasil US Treasury: Indeks dolar AS melemah ke 104,65 dari 105,23, dan imbal hasil US Treasury turun ke 4,29% dari 4,4%. Dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih murah untuk pembeli internasional, meningkatkan permintaan. Selain itu, emas tidak menawarkan imbal hasil, sehingga penurunan imbal hasil US Treasury membuat emas menjadi investasi yang lebih menarik.
  3. Kebijakan Dovish dari Bank Sentral Non-AS: Beberapa bank sentral besar seperti ECB, Swiss National Bank, dan Bank of Canada telah menurunkan suku bunga mereka. Harapan bahwa bank sentral lain seperti BoE dan PBoC juga akan memangkas suku bunga menambah dukungan bagi harga emas. Kebijakan dovish ini melemahkan mata uang mereka dan mendorong permintaan emas sebagai lindung nilai.
  4. Permintaan Tinggi dari China: China, sebagai salah satu konsumen emas terbesar, memainkan peran penting dalam mendukung harga emas. Tantangan ekonomi yang dihadapi China, termasuk di sektor real estate dan pasar ekuitas, membuat emas menjadi pilihan investasi yang aman. Bank sentral China juga meningkatkan cadangan emas mereka, mendukung permintaan dan harga emas.
  5. Lindung Nilai Terhadap Risiko Geopolitik dan Ekonomi: Emas dikenal sebagai aset lindung nilai yang efektif terhadap risiko geopolitik dan ekonomi. Ketidakpastian global dan potensi risiko ekonomi membuat investor beralih ke emas sebagai aset aman. Hal ini semakin mendukung harga emas meskipun ada tekanan dari kebijakan moneter The Fed.
  6. Sentimen Pasar yang Positif: Investor mungkin juga mempertimbangkan bahwa sikap hawkish The Fed dapat berubah jika kondisi ekonomi memburuk. Proyeksi The Fed hanya memperkirakan satu pemotongan suku bunga pada tahun ini, tetapi inflasi yang terus menurun bisa memaksa The Fed untuk beralih ke kebijakan yang lebih dovish lebih cepat dari yang diharapkan.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, harga emas berhasil menguat meskipun The Fed mempertahankan sikap hawkishnya. Keadaan ekonomi global, kebijakan moneter dari bank sentral lainnya, dan permintaan tinggi dari negara-negara utama seperti China menjadi pendorong utama di balik tren positif harga emas.

No Comments

Post a Comment