
Peringatan! Hati-Hati Harga Emas, Winter is Coming
PT. Equityworld Futures Manado – Harga emas dunia jatuh tiga hari beruntun dan belum juga membaik. Melansir data Refinitiv, harga emas dunia pada penutupan perdagangan Rabu (24/4/2024) melemah 0,26% ke US$ 2.315,82 per troy ons.
Depresiasi ini semakin melanjutkan pelemahan sejak awal pekan yang menandai harga emas sudah tiga hari beruntun terkoreksi. Pada pagi ini, hingga pukul 06.42 WIB harga emas belum membaik, dengan pelemahan tipis 0,01% ke posisi US$2.315,49 per troy ons.
Penyusutan harga emas masih ditengarai efek geopolitik di Timur Tengah yang mereda setelah Iran tak membalas serangan Israel pada pekan lalu. Saat ini pelaku pasar sedang memantau sejumlah data AS yang paling tidak hingga penghujung pekan ini, seperti pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 hingga kondisi pasar tenaga kerja.
Baca : The Fed Gak Ngaruh! Harga Emas Dunia Melesat 1%
Data-data tersebut akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mengenai suku bunga. Mengutip laman Livemint, Jateen Trivedi, VP Research Analyst – Commodity and Currency, LKP Securities, mengatakan penurunan harga emas saat ini sebenarnya memberikan peluang investor, namun tetap harus hati-hati.
“Penurunan harga emas saat ini memberikan peluang bagi investor, namun pendekatannya harus hati-hati. Meskipun emas dianggap sebagai aset safe-haven, penting untuk menilai apakah akan mengadopsi strategi investasi yang agresif atau konservatif, terutama setelah kenaikan yang kuat. Harga saat ini sedang dalam tren naik, dan investor sering kali menunggu harga menjadi dingin sebelum memasuki pasar” Terang Jateen, kepada Reuters.
Ia juga menjelaskan jika ketidakpastian global masih bisa kembali mencuat emas masih menjadi pilihan safe-haven menarik.
“Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian global yang sedang berlangsung terus mendukung harga emas, menjadikannya investasi jangka panjang yang menarik,” pungkas Jateen.
CNBC INDONESIA RESEARCH
No Comments