Blog

Berikut analisa terkini dan cukup komprehensif untuk Brent Crude Oil per 24 Oktober 2025

08:33 24 October in Business, Commodity, Economy, Global, Market Review
0 Comments
0

Brent Crude Oil per 24 Oktober 2025:


📉 Harga Terkini & Ringkasan Pergerakan

  • Harga futures Brent tercatat sekitar US$ 65,63 per barel pada pukul sekitar 03:33 GMT. (Reuters)
  • Meski turun sedikit (~ -0,55%) dari sesi sebelumnya (karena retraksi setelah lonjakan besar), Brent tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan yang kuat (~ +7%), penguatan mingguan tertinggi sejak pertengahan Juni. (Reuters)
  • Sumber lain mencatat harga sekitar US$ 66,07 per barel pada pagi 24 Oktober (London time) untuk Brent. (FT Markets)

🔍 Faktor-Penggerak & Sentimen Pasar

Beberapa faktor utama yang mendorong atau membatasi pergerakan Brent sekarang:

  • Sanksi AS terhadap perusahaan minyak Rusia
    Pemerintah AS memberlakukan pembatasan terhadap dua perusahaan minyak Rusia besar (Rosneft dan Lukoil) — meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan global, yang mendukung harga. (Reuters)
  • Profit-taking & koreksi ringan setelah lonjakan
    Setelah kenaikan tajam hari sebelumnya, pasar melakukan sedikit penyesuaian (profit-taking) sehingga harga sedikit menurun. (Reuters)
  • Risiko surplus pasokan jangka menengah
    Laporan sebelumnya dari International Energy Agency (IEA) dan analis menyebut potensi surplus pasokan global yang bisa menekan harga dalam jangka menengah. (IEA)
  • Ketidakpastian OPEC+ / kebijakan produksi
    Pasar masih menunggu sinyal dari OPEC+ dan negara-penghasil terkait produksi tambahan atau pengurangan untuk menyeimbangkan pasar.
  • Data teknikal & sumbu psikologis
    Harga saat ini dekat titik pivot di mana koreksi bisa terjadi jika tidak ada katalis baru. Juga, level support dan resistance menjadi sangat diperhatikan oleh trader.

📊 Analisis Teknikal & Level Kunci

Beberapa level teknikal yang penting untuk diperhatikan:

  • Support krusial: Sekitar US$ 62,00-63,00 per barel — jika harga turun di bawah ini, potensi penurunan lebih dalam terbuka.
  • Resistensi terdekat: Sekitar US$ 67,50-68,50 per barel — jika harga mampu menembus dan bertahan di atas, peluang kenaikan lanjut terbuka.
  • Sumber analisis hari ini menunjukkan bahwa Brent “attempts to gain bullish momentum” namun juga menghadapi “negative signals” dalam jangka pendek (indikator RSI overbought) dan masih trading di sekitar EMA50 untuk support jangka pendek. (Economies.com)
  • Sementara itu, model mingguan dari Forex24 menunjukkan bahwa untuk minggu 20-24 Oktober, Brent diestimasikan berada dekat ~$61.40/barel dan bahwa tekanan bearish jangka pendek masih ada. (FOREX24.PRO)

đź”® Prospek & Skenario Ke Depan

Beberapa skenario yang mungkin terjadi untuk Brent dalam beberapa hari hingga minggu ke depan:

  1. Skenario Pemulihan / Bullish
    • Jika sinyal pasokan mengalami gangguan nyata (contoh: ekspor Rusia berkurang, OPEC+ memotong produksi) maka Brent bisa naik menuju US$ 67-69 per barel.
    • Aliran berita geopolitik baru yang negatif terhadap pasokan bisa memberikan lonjakan tambahan.
  2. Skenario Konsolidasi
    • Bisa bergerak sideways dalam rentang US$ 63-67, sambil menunggu katalis besar berikutnya.
    • Dalam fase ini, trader mungkin memilih untuk menunggu breakout/resistensi dijebol atau support ditembus.
  3. Skenario Penurunan / Bearish
    • Jika data permintaan global mengecewakan atau produksi meningkat lebih besar dari ekspektasi, maka Brent bisa turun ke US$ 60-62 per barel atau lebih rendah jika support utama gagal.
    • Model mingguan sebelumnya menunjukkan bahwa bila support kunci gagal, target penurunan jangka pendek bisa ~US$ 52.65 per barel. (FOREX24.PRO)

âś… Rekomendasi & Strategi

  • Untuk trader jangka pendek:
    • Perhatikan entry jika harga mendekati support (~US$ 63) dengan stop-loss yang ketat bila support gagal.
    • Atau tunggu breakout di atas resistensi (~US$ 67) untuk entry bullish.
  • Untuk swing trader / menengah:
    • Pastikan tidak terlalu besar posisi mengingat volatilitas yang bisa tinggi.
    • Pertimbangkan pengurangan eksposur jika harga mendekati resistensi besar tanpa konfirmasi lanjut.
  • Untuk investor jangka panjang di sektor energi:
    • Hati-hati dengan risiko jangka menengah dari surplus pasokan global.
    • Perhatikan faktor-fundamental jangka panjang seperti pertumbuhan permintaan energi, transisi energi, regulasi lingkungan.
  • Pantau dengan ketat:
    • Pengumuman produksi OPEC+
    • Data persediaan minyak AS & global
    • Geopolitik utama (Rusia, Timur Tengah, India)
    • Pergerakan teknikal (breakout/blowoff)
No Comments

Post a Comment