Emas Tertahan di Bawah $3.400, Ketidakpastian Tarif AS-EU Jadi Pemicu Pasar
Selasa, 22 Juli 2025 – Harga emas mengalami sedikit tekanan setelah reli dua hari berturut-turut, diperdagangkan di bawah level psikologis $3.400 per ons. Meskipun koreksi ini terjadi, prospek penguatan jangka pendek masih terbuka, terutama di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar global.
Fokus investor saat ini tertuju pada batas waktu 1 Agustus yang ditetapkan Presiden Donald Trump terkait kemungkinan penerapan tarif baru terhadap Uni Eropa. Jika tidak tercapai kesepakatan, tarif sebesar 30% bisa diberlakukan atas ekspor utama dari Eropa, membuka risiko eskalasi perang dagang trans-Atlantik. Di sisi lain, UE telah menyatakan kesiapan untuk mengambil langkah balasan, mempertegas tensi geopolitik yang sedang berlangsung.
Ketegangan ini menjadi pendorong utama minat terhadap aset safe haven seperti emas, meskipun kenaikannya masih dibatasi oleh tekanan teknikal dan faktor makro lain.
Sementara itu, dinamika domestik di AS juga memengaruhi sentimen. Pernyataan dari Menteri Keuangan Scott Bessent, yang menyebut mandat The Fed telah melebar dari peran utamanya, mengundang kekhawatiran atas independensi bank sentral. Isu ini diperparah oleh kritik lanjutan Presiden Trump terhadap Ketua Fed Jerome Powell, termasuk spekulasi pemecatan, yang memperbesar ketidakpastian arah kebijakan moneter.
Kesimpulan: Dengan ancaman tarif yang mendekat dan tekanan politik terhadap The Fed, kondisi pasar tetap rentan terhadap volatilitas. Emas, sebagai aset pelindung nilai, tetap menarik, meski sementara ini masih tertahan di bawah level resistance kunci.
No Comments