Berikut adalah analisa terbaru dan lengkap untuk harga Brent Crude Oil pada 10 Juli 2025
Berikut adalah analisa terbaru dan lengkap untuk harga Brent Crude Oil pada 10 Juli 2025:
🔹 Harga Terkini & Tren Harian
- Brent Crude diperdagangkan di kisaran US $70.14–70.41 per barel, sebagian besar stabil sekitar $70.2 (Reuters, Reuters).
- Minyak sempat menyentuh level terendah sekitar $70.01 (menurut Trading Economics) (Trading Economics).
🔹 Faktor Fundamental
- Ancaman tarif baru oleh AS
- Presiden Trump mengumumkan tarif impor baru (50 %) terhadap negara seperti Brasil, Filipina, Irak, Korea Selatan, dan Jepang, yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan menekan permintaan energi (Reuters).
- Imbal hasil AS & dolar
- Minute Fed menunjukkan pendukung kebijakan penurunan suku bunga masih terbatas—yield Treasury dan dolar menguat, menekan harga minyak .
- Permintaan bensin yang solid
- Konsumsi bensin di AS naik 6% ke 9.2 juta bph, memberi dukungan di tengah kekhawatiran permintaan global (Reuters).
- Produksi dan output OPEC+
- UAE menyatakan pasar mampu menyerap produksi tambahan OPEC+ (penambahan 548 rb pd untuk Agustus) tanpa meningkatkan stok, menunjukkan permintaan tetap kuat (Reuters).
- Revisi outlook EIA
- EIA memperkirakan produksi minyak AS menurun sedikit di 2025 (~13.37 juta bph), sementara harga Brent ditetapkan di $68.9/barel (Reuters).
- Risiko geopolitik — Selat Hormuz
- Ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran tetap menjadi risiko besar yang bisa memicu lonjakan harga mendadak (Wikipedia).
🔹 Analisis Teknikal
- Support intraday: sekitar $69.90–70.00 (Reuters).
- Resistance: di kisaran $70.40–70.50; penembusan di atas bisa membuka peluang menuju $71–72 .
- Momentum: indikator teknikal harian dan 4‑jam menunjukan sinyal netral–bullish ringan; posisi flat, menunggu arah baru.
🔹 Outlook dan Risiko
📌 Skenario Potensial:
- Bullish moderat: jika opsi:
- Konsumsi AS tetap kuat,
- OPEC+ produksi terbatas,
- Geopolitik kembali memanas → potensi rebound ke $71–72.
- Bearish: jika opsi:
- Efek tarif AS makin nyata,
- Produksi OPEC+ terus naik,
- Data ekonomi global melemah → harga bisa turun ke $68–69.
🔹 Strategi Trading & Rekomendasi
| Strategi | Entry / Level | Target | Stop-loss |
|---|---|---|---|
| Buy on dip | Buy di $69.90–70.00 | $70.50, lanjut $71–72 | < $69.80 |
| Breakout play | Buy di atas $70.50–70.60 | $71.50–72.00 | < $70.30 |
| Sell di short-term | Sell di resistance $70.40–70.50 jika gagal breakout | $69.90–69.50 | > $70.60 |
🔹 Ringkasan Akhir
| Aspek | Intisari |
|---|---|
| Harga saat ini | US $70.14–70.41 per barel |
| Support | $69.90–70.00 |
| Resistance | $70.40–70.50, lanjut ke $71–72 |
| Fundamental | Tarif AS, konsumsi AS kuat, output OPEC+, risiko geopolitik |
| Momentum | Netral–bullish ringan |
| Strategi | Buy the dip, breakout play, atau sell di resistance |
| Risiko | Tarif, produksi, dan data ekonomi global |
✅ Kesimpulan
Brent saat ini dalam fase konsolidasi di dekat $70 setelah tergelincir karena tekanan tarif dan penguatan yield. Dukungan datang dari pola konsumsi Amerika dan kenaikan pasokan OPEC+. Strategi siap pakai: buy the dip di support $70, atau buy breakout di atas $70.50 dengan target $72. Bisa juga mengambil posisi sell jangka pendek jika resistance menahan harga. Waspadai data ekonomi dan risiko geopolitik mendatang.
No Comments