Berikut adalah analisa terbaru dan komprehensif untuk harga Brent Crude Oil pada 20 Juni 2025
Berikut adalah analisa terbaru dan komprehensif untuk harga Brent Crude Oil pada 20 Juni 2025:
🔹 Harga Saat Ini & Pergerakan Terbaru
- Brent futures turun hampir US $2 ke US $76.96/barel di sesi Jumat pagi, akibat penundaan keputusan AS soal keterlibatan langsung di konflik Israel–Iran (marketwatch.com, reuters.com).
- Meskipun turun, Brent masih berpeluang naik triwulanan ketiga berturut-turut, mencatat kenaikan mingguan sekitar +3.8% .
- Harga tertinggi sesi sebelumnya di kisaran US $78.85, tercapai saat eskalasi militer memuncak (reuters.com).
🔹 Faktor Fundamenta l & Geopolitik
- Ketegangan Timur Tengah
- Serangan Israel dan balasan Iran meningkatkan risiko gangguan pasokan, hingga potensi penutupan Strait of Hormuz. JP Morgan memprediksi harga bisa saat $120–130/barel jika skenarionya melebar (reuters.com).
- Reaksi AS & Diplomasi
- Penundaan keputusan militer AS meredakan tekanan jangka pendek. Namun ketidakpastian tetap bertahan (energynews.oedigital.com).
- Premium Risiko Geopolitik
- Goldman Sachs menghitung premi sekitar US $10/barel karena risiko regional. Apabila ada gangguan pasokan Iran, Brent bisa melewati $90 (reuters.com).
- Pasokan Global
- Citi memperkirakan jika terjadi gangguan ~1,1 juta bpd, harga Brent bisa tetap di $75–78. Namun jika produksi Iran turun 3 juta bpd, harga bisa mendekati $90 (reuters.com).
- Analisis Reuters dan Wood Mackenzie juga menyatakan pertumbuhan pasokan non-OPEC (shale & OPEC+) bisa menghambat kenaikan harga jangka panjang (energynews.pro).
🔹 Analisis Teknikal & Outlook
- Harga saat ini: US $76.96/barel.
- Support: area $75–77, terutama di dekat $77 (reuters.com, forex24.pro).
- Resistance: sekitar $79–79.65, yang jika dilewati dapat membuka jalur ke $85+ .
- Momentum teknikal:
- Pola narrowing dari RSI menunjukkan kondisi overbought sedang “dietensi”.
- Tren jangka pendek masih dari channel bullish; potensi koreksi sementara sebelum meneruskan kenaikan (economies.com).
- Outlook jangka pendek:
- Koreksi hingga $75–76 bisa terjadi akibat profit taking dan keputusan AS.
- Namun bias tetap positif jika dukungan wilayah terjaga.
🔹 Rekomendasi Strategi Trading
- Buy the dip:
- Entry di sekitar $76–76.50, dengan stop-loss di bawah $75.50.
- Target awal: $79, target lanjutan jika breakout: $82–85.
- Breakout play:
- Jika Brent tembus di atas $79.65–80, momentum bisa membawa harga ke level $85+, terutama jika eskalasi berlanjut.
- Hedging & risk management:
- Gunakan trailing stop untuk melindungi profit saat entry di $76–77.
- Batasi eksposur bila harga tembus support penting ($75).
🔹 Ringkasan Analisa
| Aspek | Penjelasan |
|---|---|
| Harga Saat Ini | $76.96/barel, turun ~$2 hari ini |
| Support | $76–77 |
| Resistance | $79–79.65, lanjut ke $82–85 |
| Fundamental Utama | Risiko geopolitik vs pasokan & produksi AS/OPEC+ |
| Momentum | Bullish jangka pendek–menengah, koreksi wajar |
| Strategi | Buy on dip di $76–76.50; breakout play di $80+ |
| Risiko | Penundaan AS, pasokan meningkat, trade concerns |
Kesimpulannya, Brent Crude masih berada dalam tren bullish yang didorong oleh ketidakpastian geopolitik. Koreksi ringan masih mungkin, dan ideal untuk membuka posisi saat harga menyentuh support. Namun, jika terjadi breakout kuat melewati resistance, momentum bisa menopang rally menuju level tertinggi $85+. Trader perlu tetap waspadai perkembangan AS–Iran dan respon OPEC+ serta shale terhadap volatilitas pasar.
- reuters.com
- apnews.com
- reuters.com
No Comments