Reli emas yang mencapai rekor tertinggi baru-baru ini
Equityworld Futures Manado – Harga emas. Reli emas yang mencapai rekor tertinggi baru-baru ini memang mengalami jeda, terutama karena penguatan hasil obligasi Treasury AS dan indeks dolar, yang membuat emas lebih mahal bagi investor internasional. Dengan kenaikan hasil Treasury AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi dalam tiga bulan dan indeks dolar yang menunjukkan performa terbaiknya sejak April 2022, daya tarik emas bagi pembeli luar AS pun menurun.
Namun, analis tetap optimis terhadap harga emas, dengan prediksi bahwa level US$2.800 masih mungkin dicapai dalam waktu dekat. Daniel Ghali dari TD Securities menilai bahwa faktor politik, seperti mendekatnya pemilu AS, juga dapat menahan keinginan investor untuk menjual emas, sehingga setiap dorongan positif untuk membeli kemungkinan akan lebih berpengaruh.
Di sisi lain, pekan ini akan menjadi penentu dengan adanya beberapa data ekonomi AS yang penting, termasuk laporan pekerjaan ADP, data Pengeluaran Konsumsi Pribadi, dan laporan penggajian. Data ini berpotensi mempengaruhi ekspektasi suku bunga Federal Reserve dan, secara tidak langsung, harga emas. Jika data menunjukkan perlambatan ekonomi, maka kemungkinan besar suku bunga akan tetap rendah, yang dapat mendukung reli emas lebih lanjut.
Rhona O’Connell dari StoneX mencatat bahwa emas saat ini berada dalam pola “buy-on-dips,” di mana para investor cenderung masuk saat terjadi koreksi harga yang kecil. Sementara itu, ketidakpastian geopolitik, termasuk beragam pemilu di berbagai negara, turut mempengaruhi sentimen pasar, membuat emas tetap menjadi aset yang menarik di tengah kondisi global yang tidak menentu.
No Comments