Harga emas dunia mengalami peningkatan didorong oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah
Equityworld Futures Manado – Harga emas dunia di pasar spot mengalami peningkatan, didorong oleh ketegangan geopolitik yang semakin memanas, terutama di Timur Tengah. Pada Senin pagi (30/9/2024), harga emas tercatat di US$2.661,88 per troy ons, naik 0,15% dari penutupan sebelumnya. Konflik di Timur Tengah, terutama setelah kematian Nasrallah, pemimpin Hizbullah, dalam serangan udara Israel, menjadi salah satu faktor yang mendorong harga emas.
Ketidakpastian geopolitik sering kali meningkatkan minat terhadap emas, yang dianggap sebagai aset lindung nilai. Dalam kondisi seperti ini, harga emas diprediksi terus meningkat. Polling dari **Investing.com** menunjukkan bahwa mayoritas (49,9%) memprediksi harga emas akan berada di kisaran US$2.600 hingga US$3.000 per troy ons pada akhir 2024, dengan sebagian lainnya memperkirakan harga bisa melebihi US$3.000.
Selain faktor geopolitik, kebijakan suku bunga The Fed juga berperan penting. Pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh The Fed baru-baru ini, serta spekulasi pemangkasan lebih lanjut, turut mendukung kenaikan harga emas. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang investasi pada aset non-yield seperti emas.
Analis di UBS memprediksi emas akan mencapai US$2.750 per troy ons pada akhir tahun 2024, sementara Bank of America memperkirakan harga emas akan mencapai US$3.000 per ons pada 2025.
No Comments