Pengunduran diri Presiden Joe Biden dari kandidat calon presiden AS telah meningkatkan ketidakpastian di pasar emas
Pengunduran diri Presiden Joe Biden dari bursa calon presiden AS telah meningkatkan ketidakpastian di pasar, yang pada gilirannya memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven. Harga emas mengalami kenaikan setelah pengumuman tersebut, dengan proyeksi mencapai rekor tertinggi baru sebesar $2.500 per troy ons pada akhir 2024, sebagaimana diprediksi oleh JP Morgan.
Faktor ketidakpastian politik sering kali mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset yang dianggap lebih stabil, seperti emas. Selain itu, ada persepsi bahwa jika Donald Trump kembali terpilih sebagai presiden, kebijakan proteksionis dan geopolitik yang agresif mungkin akan kembali terjadi, yang bisa melemahkan dolar AS. Pelemahan dolar cenderung membuat emas lebih murah bagi investor internasional, sehingga meningkatkan permintaan dan harga.
Selama masa kepresidenan Trump sebelumnya, harga emas mengalami kenaikan signifikan, sebagian didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan perang dagang. Situasi ini mungkin berulang jika Trump kembali berkuasa, yang berpotensi menambah volatilitas di pasar.
JP Morgan memproyeksikan inflasi inti AS akan menurun secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan, yang juga menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas. Dengan inflasi yang melambat, suku bunga riil yang rendah dapat meningkatkan daya tarik emas sebagai instrumen investasi.
Secara keseluruhan, ketidakpastian politik di AS, potensi perubahan kebijakan moneter, dan proyeksi inflasi menjadi faktor utama yang mendorong optimisme terhadap harga emas dalam beberapa tahun mendatang.
No Comments