Harga emas di pasar spot melonjak 1,84% menjadi US$ 2.414,77 per troy ons
Harga emas mengalami kenaikan signifikan, mencapai level tertinggi dalam sejarah sejak Mei 2024. Pada perdagangan Kamis, 11 Juli 2024, harga emas di pasar spot melonjak 1,84% menjadi US$ 2.414,77 per troy ons, melewati level US$ 2.400 per troy ons untuk pertama kalinya. Pada Jumat pagi, harga emas sedikit menurun sebesar 0,07% menjadi US$ 2.413,06 per troy ons.
Kenaikan ini disebabkan oleh inflasi AS yang melandai jauh di bawah ekspektasi pasar, dengan inflasi tahunan pada Juni 2024 hanya 3%, turun dari 3,3% pada Mei 2024. Ini adalah laju inflasi terendah sejak Maret 2021. Inflasi inti, yang tidak termasuk pangan dan energi, juga turun ke 3,3%, level terendah sejak April 2021.
Melandainya inflasi menekan nilai dolar AS dan imbal hasil US Treasury, yang menguntungkan emas karena membuat pembelian emas lebih murah dan lebih menarik dibandingkan aset lain. Penurunan indeks dolar dan imbal hasil US Treasury membuat spekulasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) mungkin akan memangkas suku bunga pada September 2024 semakin kuat.
Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga pada September meningkat menjadi 84%, dari 68% sehari sebelumnya. Ketua The Fed, Jerome Powell, juga mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Analis pasar memprediksi bahwa harga emas kemungkinan akan terus naik, mengingat kondisi moneter yang mendukung dan permintaan yang kuat untuk emas.
No Comments