Initial Public Offering (IPO) dua perusahaan besar
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa dua perusahaan besar akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada semester kedua tahun 2024. Kedua perusahaan tersebut berasal dari sektor rekreasi dan real estate. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa perusahaan dari sektor rekreasi dan fasilitas olahraga serta perusahaan dari sektor real estate tersebut telah mengajukan dokumen untuk proses IPO.
Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori “lighthouse” adalah perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar, minimal Rp3 triliun, dan memiliki saham publik minimal 15%. BEI optimis bahwa jumlah perusahaan dalam kategori ini akan bertumbuh seiring dengan meningkatnya minat perusahaan untuk menggunakan pasar modal sebagai sumber pendanaan. BEI juga mendukung pencatatan saham perusahaan-perusahaan potensial melalui program “Road to IPO” yang bekerjasama dengan asosiasi, perbankan, dan institusi lainnya.
Per 25 Juni 2024, BEI mencatat terdapat 31 perusahaan yang sedang dievaluasi untuk pencatatan, termasuk 3 perusahaan di sektor teknologi. Dari jumlah tersebut, 6 perusahaan memiliki aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar), 17 perusahaan memiliki aset skala menengah (antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar), dan 8 perusahaan memiliki aset skala besar (di atas Rp250 miliar).
Rincian sektornya adalah sebagai berikut:
– 1 perusahaan dari sektor Basic Material
– 4 perusahaan dari sektor Industrials
– 1 perusahaan dari sektor Transportation & Logistic
– 12 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
– 2 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
– 3 perusahaan dari sektor Technology
– 3 perusahaan dari sektor Healthcare
– 2 perusahaan dari sektor Energy
– 1 perusahaan dari sektor Financials
– 2 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
– 0 perusahaan dari sektor Infrastructures
No Comments