Harga emas mengalami kenaikan setelah data penjualan ritel Amerika Serikat Melemah
Harga emas mengalami kenaikan setelah data penjualan ritel Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun ini. Berikut ini adalah ringkasan informasi penting dari perkembangan terbaru di pasar emas:
1. **Harga Emas Dunia:**
– Pada perdagangan Selasa (18/6/2024), harga emas dunia tercatat US$2.328,33 per troy ons, menguat 0,41% dibandingkan hari sebelumnya.
– Pada pagi hari Rabu (19/6/2024) pukul 06.10 WIB, harga emas di pasar spot naik tipis 0,02% menjadi US$2.328,93 per troy ons.
2. **Data Penjualan Ritel AS:**
– Penjualan ritel AS naik hanya 0,1% bulan lalu, di bawah perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,3%.
3. **Dampak Penjualan Ritel Terhadap Harga Emas:**
– Data penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan menyebabkan dolar AS melemah dan imbal hasil (yield) menurun, memberikan dukungan pada harga emas.
– Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi.
4. **Harapan Penurunan Suku Bunga Fed:**
– Para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan 67% bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September, berdasarkan CME FedWatch Tool.
5. **Komentar Pejabat The Fed:**
– **Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem**: Menyatakan perlunya periode inflasi yang menguntungkan, permintaan yang moderat, dan peningkatan pasokan sebelum yakin bahwa penurunan suku bunga adalah tepat. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan atau beberapa kuartal.
– **Presiden Fed Boston Susan Collins**: Memperingatkan agar tidak bereaksi berlebihan terhadap berita ekonomi yang menjanjikan dan menekankan perlunya kesabaran dalam kebijakan moneter.
– **Presiden Fed Richmond Thomas Barkin**: Menekankan pentingnya meredanya tekanan harga baik pada sektor jasa maupun barang, dan meskipun data inflasi terbaru menggembirakan, jalur kebijakan ke depan masih belum jelas.
Kenaikan harga emas ini mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap kebijakan moneter AS dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga untuk mendukung perekonomian.
No Comments