Blog

Harga Emas Meledak, Waktunya Jual atau Tetap Simpan?

05:16 03 April in Business, Commodity, Economy, Global, Gold, Market Review, Uncategorized
0 Comments
0

PT. Equityworld Futures Manado – Tepat pada hari ini, harga emas PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. terpantau kembali menguat dan mencetak rekor tertingginya lagi, alias dibanderol Rp 1.256.000 per gram. Sementara itu, harga emas Antam di Pegadaian justru lebih tinggi yakni Rp 1.286.000 per gram.

Bagi Anda yang saat ini memiliki emas, apakah ini merupakan saatnya untuk menjual atau malah sebaliknya?

Sejatinya keputusan menjual dan atau hold (menyimpan) harus didasari dengan alasan, lantaran kegiatan investasi itu sendiri wajib didasari dengan tujuan yang juga jelas.

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang harus Anda lakukan sebelum menjual emas batangan yang Anda miliki.

Apakah Anda benar-benar sudah “untung?”

Satu hal yang harus Anda perhatikan dalam investasi emas adalah selisih antara harga beli Anda serta harga buyback. Terkadang selisih harga jual dan beli memang cukup tinggi, bahkan jika dihitung secara persentase, nilainya bisa mencapai dua digit.

Jika memang harga beli Anda tergolong cukup tinggi, maka margin keuntungan Anda pun menipis. Ketimbang menjual, lebih baik Anda menyimpannya dan membeli lagi saat harganya turun.

Kalau dijual, mungkin bisa jadi dana darurat

Jika pada saat ini kondisi keuangan keluarga Anda masih belum kondusif, Anda tentu bisa menjual emas tersebut dan menjadikan uang hasil penjualannya sebagai tambahan tabungan dana darurat.

Dana darurat adalah tabungan yang bisa dimanfaatkan untuk menghadapi situasi mendesak, sebut saja seperti membiayai hidup dikala kehilangan penghasilan, membeli suku cadang kendaraan yang tiba-tiba rusak, reparasi gadget yang Anda pakai sehari-hari, atau membantu berobat rawat jalan bagi mereka yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Apa uang hasil penjualan emas sudah bisa penuhi tujuan finansial Anda?

Kalau jawabannya adalah belum, maka belum ada alasan yang jelas untuk menjual emas yang Anda miliki.

Salah satu esensi dari investasi adalah merealisasikan tujuan finansial kita di masa depan, sebut saja seperti untuk pergi berlibur, membiayai pendidikan anak, mengumpulkan dana pensiun dan lainnya.

Ketika dana hasil penjualan ini jumlahnya belum sesuai dengan kebutuhan maka besar kemungkinan dana tersebut malah terpakai untuk hal-hal konsumtif.

 

cnbcindonesia.com/mymoney

No Comments

Post a Comment