Blog

Kredit Perbankan Diproyeksi Masih Seret, Ini Tanda-Tandanya!

07:07 21 November in Business, Commodity, Economy, Global, Gold, Info dan Kegiatan, Market Review, Uncategorized
0 Comments
0

PT. Equityworld Futures Manado – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Oktober 2023 terindikasi tumbuh namun lebih lambat. Faktor utama yang mempengaruhi perlambatan tersebut permintaan pembiayaan dari nasabah, tingkat persaingan usaha dari bank lain, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan.

Dari hasil saldo bersih tertimbang (SBT) pada periode Oktober 2023 tercatat sebesar 82,1%, angka ini lebih rendah dibandingkan SBT bulan sebelumnya sebesar 92,6%.

Berdasarkan kategori bank, perlambatan penyaluran kredit baru diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Sedangkan berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru terindikasi melambat pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali kredit konsumsi (KPR).

Baca Juga :Harga Emas Loyo, Investornya Deg-Degan Tunggu Data The Fed

Penyaluran kredit diprakirakan kembali meningkat pada November 2023, yang terindikasi dari nilai SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 92,9%.

Pembiayaan korporasi pada Oktober 2023 terindikasi tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 15,7%. Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Oktober 2023 dengan mayoritas pembiayaan masih dipenuhi dari bank umum. Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.

Dari hasil SBT diprediksi pertumbuhan kredit perbankan periode Oktober 2023 masih berada di angka positif meski akan lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya.

 

CNBC Indonesia Research

research@cnbcindonesia.com

No Comments

Post a Comment